SPIRITKITA.ID - Berikut ini lima aktivitas terbaik selama liburan sekolah yang bisa dilakukan siswa, lengkap dengan peran orang tua agar liburan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, baik secara emosional, intelektual, maupun sosial.
1. Rekreasi atau Wisata Edukatif
Manfaat bagi anak: Memberi kesegaran pikiran, menambah wawasan dari tempat-tempat baru. Contoh kegiatan: Kunjungan ke museum, taman kota, kebun binatang, atau wisata alam.
Peran orang tua: Ajak anak berdiskusi ringan tentang apa yang mereka lihat dan rasakan. Tanyakan apa yang mereka pelajari dari tempat tersebut.
2. Membaca Buku atau Menonton Film Inspiratif
Manfaat bagi anak: Meningkatkan imajinasi, kemampuan bahasa, dan empati. Contoh kegiatan: Membaca buku cerita rakyat, biografi tokoh, atau menonton film bertema pendidikan dan keluarga.
Peran orang tua: Dampingi anak saat membaca atau menonton, lalu ajak ngobrol setelahnya. Tanyakan pelajaran moral yang bisa dipetik.
Manfaat bagi anak: Melatih kreativitas, mengenali potensi diri. Contoh kegiatan: Melukis, bermain alat musik, memasak, membuat kerajinan, atau coding dasar.
Peran orang tua: Fasilitasi kebutuhan anak sesuai hobinya, dan beri pujian atas usaha, bukan hanya hasilnya.
4. Aktivitas Belajar Ringan
Manfaat bagi anak: Menjaga ritme berpikir agar tidak terlalu “drop” saat masuk sekolah. Contoh kegiatan: Mengisi buku aktivitas liburan, bermain kuis edukatif, latihan matematika ringan.
Peran orang tua: Jadikan kegiatan belajar ini menyenangkan. Hindari tekanan berlebihan dan beri waktu istirahat cukup.
Manfaat bagi anak: Membangun empati, melatih tanggung jawab dan komunikasi. Contoh kegiatan: Membantu membersihkan rumah, berkunjung ke kerabat, atau ikut kegiatan sosial di lingkungan.
Peran orang tua: Libatkan anak dalam aktivitas keluarga, seperti belanja, masak bersama, atau menjenguk kakek-nenek.
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua agar Liburan Anak Bermakna?
1. Ciptakan Rutinitas yang Fleksibel
Tidak perlu jadwal ketat, tapi tetap ada pola aktivitas agar hari-hari libur tidak berlalu begitu saja.
2. Libatkan Anak dalam Keputusan
Ajak anak berdiskusi tentang rencana liburan: mau ke mana, ingin belajar apa, atau ingin main apa.
3. Berikan Waktu Berkualitas
Luangkan waktu untuk benar-benar hadir bersama anak, meskipun hanya 30 menit sehari tanpa gadget.
Tolak Angin Cair + Madu untuk Masuk Angin - 15ml (5 Sachet), Klil dibawah ini :
Dukung minat dan bakat anak, tapi jangan memaksa mereka ikut les atau kursus yang tidak diminatinya.
5. Bangun Komunikasi Terbuka
Jadikan liburan sebagai momen untuk mengenal lebih dalam isi hati anak. Tanyakan perasaan mereka selama semester kemarin, tantangan yang mereka hadapi, dan harapan untuk semester berikutnya.