Floating Image
Floating Image
Senin, 31 Maret 2025

Ini Alasan Seorang Yahudi Masuk Islam


Oleh Restu Nugraha
24 September 2024
tentang Inspiratif
Ini Alasan Seorang Yahudi Masuk Islam - Sport Jabar

Di negeri Israel sendiri umat muslim cukup banyak tapi mayoritas adalah keturunan. Kisah ini menceritakan seorang Yahudi yang masuk Islam.

1357 views

SPIRITKITA.ID - Musuh besar umat Islam di muka bumi adalah Israel alias Yahudi. Bangsa ini sangat barbar dan biadab terhadap umat Islam. Di Palestina kaum pembangkang ini melakukan genosida khususnya kepada Palestina. Demikian pula di belahan dunia lain terutama di kawasan Timur Tengah dan negara-negara yang mayoritas muslim, Israel selalu membuat provokasi, fitnah sampai intimidasi terhadap umat muslim.

Namun dibalik kebiadaban Israel ternyata ada kisah menarik yakni seorang Yahudi yang masuk Islam. Kondisi ini tidak bisa dilepaskan dari Hidayah Allah yang tak mengenal identitas dan status,. Jika Allah menginginkannya maka jadilah, seperti yang menimpa Aron (nama samaran) yang merupakan keluarga Yahudi.

Bagaimana Aron bisa memeluk Islam ?

Begini kisahnya. 

Sejak kecil, Aron, suka musik eksperimental terutama musik tradisional dan alat musik dari berbagai belahan dunia lainnya. Nah, suatu hari, seorang temannya memberi tahu tentang Indonesia.

Sejak saat itu, Aron bertekad ingin ke Indonesia dan mendaftar di institut seni yang mengajar tentang bidang musik etnomusikologi. Datanglah ia ke Indonesia melalui pertukaran pelajar dan langsung mendaftar di institut seni.

Selama di Indonesia, pria asal Kota New York ini tak membuka identitas aslinya, yaitu seorang Yahudi ia khawatir dimusuhi. Selama itu, Aron fokus pada musik dan menghindari pembahasan tentang agama, bahkan tradisi agama yahudi yang makin jauh darinya. Aron sendiri sudah tahu tentang Islam, malahan berpandangan Islam sepertinya hanya membuang – buang waktu saja, aktifitasnya hanya banyak berdoa dari pada mengisi dengan kegiatan yang produktif.

Suatu hari Aron bergabung dengan komunitas Gamelan Tradisional. Gamelan adalah instrumen perkusi tradisional di Jawa yang terbuat dari logam.

Di suatu waktu, disebelah Aron duduk seorang laki-laki agak tua. Dia menjelaskan pada dirinya bagaimana hubungan gamelan dan Islam. Dia memberitahu tentang ansambel (kumpulan musik) Gamelan Kerajaan Kuno yang satu-satunya mempunyai tujuan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ada lagi namanya Gamelan Sekaten, ukurannya lebih besar dari gamelan lainnya dan hanya digunakan setahun sekali. Lelaki tua itu menjelaskan bahwa permainan gamelan ini seharusnya mewakili pujian terus menerus atas Nabi Muhammad SAW. Kisah itu mengesankan bagi Aron karena dirinya tidak pernah mimikirkan aspek spiritual dari musik itu sendiri. Penjelasan gamelan untuk memperingati Nabi Muhammad menempel di otaknya.

Setelah mendengar penjelasan dari si kakek tua tersebut, Aron makin semangat dalam membuat musik eksperemiental dan rekaman gamelan. Aron mulai mempelajari aspek spiritual Islam.

“Dan jujur, itu menyentuhku itu mempengaruhi saya. Saya mulai mengerti Islam adalah agama yang hidup dan penuh dengan spirilitualitas yang saya inginkan dalam hidup saya,” ujar Aron, dilansir dari laman Aboutislam beberapa waktu lalu..

Tak cukup sampai disitu, Aron pun mulai menilai kehidupan Islam di Indonesia dan membaca buku – buku Islam dan itu membuatnya takjub dan merubah pandangan pada Islam.
Seiring waktu, Aron, dalam kegalauan maksimal, di lain pihak ingin peluk Islam, tapi disisi lain tak ingin kehilangan keluarganya. Ia yakin sekali, keluarga besarnya akan murka jika masuk Islam.

Lewat pertimbangan yang matang, Aron akhirnya putuskan mengucap dua kalimah Syahadat di pusat komunitas muslim kecil di Kota New York, sebagai syarat utama masuk Islam.
Setelah menjadi muslim, Aron rajin berdoa dan berdzikir. Ingatan ritmis tentang Allah ini dirasa luar biasa, kata dia, seperti musik spiritual yang menenangkan hati dan pikiran.

Lambat laun keluarganya mengetahui kalau dirinya sudah masuk Islam. Sang ibu bertanya, apakah ia bahagia dan Aron menjawab: “Iya!”
Sampai sekarang, Aron masih bisa melihat dan mengunjungi keluarganya.

Penulis

Restu Nugraha

Berita Lainnya dari Inspiratif

  • Oleh: Restu Nugraha
  • 23 September 2024
Begini Nih Jadinya Jika Pacaran Tanpa Batas
  • Oleh: Restu Nugraha
  • 23 September 2024
Calvin Verdonk Berharap Segera Bertemu Sang Ayah