SPIRITKITA.ID - Di tengah semangat kemerdekaan HUT RI ke 80 tahun, Pemerintah Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, dengan bangga mempersembahkan Festival Layang-Layang dengan tema
“Kita Bisa Terbang” yang akan menghiasi langit dalam rentang waktu 13-16 Agustus 2025.
Bertempat di lapangan RW 02, Dusun 1, acara ini dirancang untuk mengajak seluruh masyarakat merayakan kearifan lokal, kreativitas yang menginspirasi, sekaligus menyemarakkan nuansa budaya melalui berbagai kegiatan syarat makna.
Pembukaan yang Menggugah SemangatHari pembukaan pada Rabu, 13 Agustus 2025, di lapangan RW 02 Dusun 1, mulai jam 9 pagi, akan menjadi saksi acara spektakuler sekaligus atraksi para pesilat dan para penampil calung dalam serangkaian pertunjukan seni yang memukau. Momen pembukaan ini juga akan dimeriahkan oleh kehadiran tokoh masyarakat, pegiat budaya sampai pejabat pemerintah mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga sebagai cermin komitmen dalam mengemban nilai-nilai budaya yang telah melekat dalam masyarakat Desa Tanjungwangi.
Baca Juga : Festival Layang-Layang Desa Tanjungwangi Siap Digelar, Angkat Sentra Kerajinan Warga Lokal
Ara komara: Ikon Kreativitas Layang-Layang
Festival ini juga akan menghadirkan sosok Ara komara, seorang pengrajin layang-layang dengan pengalaman puluhan tahun, yang telah melahirkan karya-karya luar biasa dan menjadikan layang-layang bukan sekadar mainan angin, melainkan karya seni yang imaginatif. Lewat karyanya yang telah menembus batas lintas negara, Ara komara mengajak kita untuk merenungi betapa indahnya kebebasan dan semangat untuk terus terbang, menembus batas yang ada.
Tidak hanya layang-layang, festival ini juga menyajikan ragam kesenian tradisional yang akan membawa kita melintasi lorong dan ruang waktu, menelusuri jejak budaya leluhur. Dari tarian tradisional, musik daerah, hingga pertunjukan seni kreatif. Di samping itu, bazar UMKM yang diselenggarakan sebagai bagian dari festival ini akan menampilkan berbagai produk lokal, mempromosikan kreativitas dan kemandirian usaha masyarakat.
Baca Juga : Ara Komara, Sang Maestro Layang-Layang Dari Desa Tanjungwangi yang Kini Diakui
Cemilan khas seperti rangginang, kerupuk, wajit, ladu, gemblong, cuhcur, tusuk sate dan cemilan lain akan menjadi bagian dari kemeriahan dan semangat festival layang-layang.
Festival Layang-Layang
“Kita Bisa Terbang” tak sekadar menjadi ajang pameran melainkan juga wahana untuk mempererat tali persaudaraan antar warga. Acara ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama, menjadikan setiap tawa dan semangat yang terpancar sebagai bukti nyata bahwa di balik setiap tantangan, kita selalu bisa terbang lebih tinggi. Dengan langit yang menjadi saksi, mari bersama-sama mengukir momen-momen berharga yang akan terus dikenang dan diwariskan ke generasi mendatang.
Mengajak Masyarakat untuk Melangkah BersamaSeiring detik-detik mendekati tanggal 13 Agustus 2025, semangat
“Kita Bisa Terbang” harus makin dipacu. Pemerintah Desa Tanjungwangi beserta panitia yang dikomandoi oleh Mamat Hidayat S.Pd.I mengundang Anda semua untuk merasakan kehangatan, keceriaan, dan inspirasi yang ditawarkan dalam Festival Layang-Layang ini. Mari kita satukan langkah, terbangkan layang-layang, dan buktikan bahwa semangat kebersamaan mampu membawa kita terbang jauh menembus cakrawala mimpi.
Jadilah bagian dari perjalanan magis ini, di mana langit bukan hanya batas, melainkan awal dari segala kemungkinan. Sampai jumpa di lapangan RW 02, Dusun 1, 13-16 Agustus 2025!
Baca Juga : Galeri Promo Acara ini dirancang untuk mengajak seluruh masyarakat merayakan kearifan lokal, kreativitas yang menginspirasi, sekaligus menyemarakkan nuansa budaya melalui berbagai kegiatan syarat makna.