SPIRITKITA.ID - Babak final four Proliga 2025, pekan kedua, seri GOR Jatidiri Semarang, yang berlangsung dari tanggal, 24-27 April 2025, telah selesai. Hasilya, di sektor putra, tim bola voli LavAni Livin Transmedia, segel tiket ke babak grand final yang akan berlangsung 10-11 Mei 2025 mendatang.
Tim voli milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, unbeaten alias tak terkalahkan. Coba tengok, mulai dari babak reguler semua seri lawannya di babat habis. Pun demikian di 4 besar, seri pertama di Kediri, Jawa Timur dan seri kedua di Semarang, LavAni lupa kalah.
Memang babak final four masih menyisakan seri ke-3, di Solo, tapi tim yang bermarkas di Cikeas Bogor, Jawa Barat ini, tak akan terkejar lagi. Nah, tinggal menunggu siapa yang akan menjadi lawan LavAni di babak pamuncak nanti. Palembang Bank SumseBabel atau Jakarta Bhayangkara Presisi ? Dipastikan akan saling jegal, pasalnya keduanya memiliki kans kuat untuk mendampingi LavAni di grand final nanti.
Untuk Surabaya Samator, cukup berat karena hal ini didasarkan pada hasil minor yang belum pernah menang selama babak final four di 2 seri tersebut. Peluang akan terbuka, jika tim ini, bisa menyabet sisa laga di seri Solo dengan catatan tergantung dari hasil dua tim rivalnya yakni Palembang BanksumselBabel dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Menyaksikan performa LavAni, tak dipungkiri, gahar dan sangar. Pemain asingnya yakni Renan Buiatti asal Brazil dan Taylor Sander, dari Amerika Serikat, klop dengan pemain lokal.
Penampilan Boy Arnez Arabi semakin matang dan bertenaga. Saat spike tak hanya mengandalkan power tapi kejelian. mental pemain 21 tahun ini semakin matang dan terukur.
Demikian pula dengan Hendra Kurniawan, malizi, Dio Zulfikri dan pemain lainnya selain sklinya semakin meningkat juga memiliki ketenangan dan cemistry apik sehingga hal ini menjadi modal utama bagi tim LavAni untuk kembali merebut gelar jawara dari tangan sang juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Meski sudah menggenggam tiket ke babak grand final, nampaknya LavAni tetap akan tampil ngegas dan ngotot di seri Solo 1-4 Mei, karena hal ini sudah menjadi ciri khast im yang dibesut oleh Nicolas Vives Ernesto ini.
Pemain asingnya yakni Renan Buiatti asal Brazil dan Taylor Sander, dari Amerika Serikat, klop dengan pemain lokal. Penampilan Boy Arnez Arabi semakin matang dan bertenaga.