SPIRITKITA.ID - Kisah asmara yang dialami Bunga (nama samaran), seorang siswi kelas tiga SMA, menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan juga bagi remaja seusianya. Ia memutuskan hubungan percintaan setelah mengetahui fakta mengejutkan dari masa lalu kekasihnya.
Hubungan mereka awalnya berjalan seperti remaja lainnya. Namun semuanya berubah ketika Bunga secara tidak sengaja membaca isi percakapan Facebook kekasihnya, akun yang memang ia simpan. Di sanalah ia mendapati mantan kekasih pria tersebut meminta pertanggungjawaban atas hilangnya keperawanannya.
Dengan hati tenang dan penuh ketegaran, Bunga mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan itu.
“Kalau kita enggak pernah ngelakuin itu, enggak mungkin aku mau balikan lagi ke kamu. Kamu tuh enggak niat tanggung jawab. Keperawanan enggak bisa diobatin lagi,” kutip Bunga saat memperlihatkan isi chat kepada redaksi.
Dalam percakapan itu, sang pria berjanji akan bertanggung jawab. “Tenang saja, aku bakal tanggung jawab. Maaf sudah ngambil keperawananmu,” tulisnya.
Bunga melanjutkan, isi chat lainnya menyatakan bahwa si perempuan rela memberikan segalanya karena merasa sangat mencintai si pria.
“Aku enggak mau ngasih keperawanan kalau enggak sayang sama kamu. Ini tandanya aku sayang, makanya aku ngasih semuanya,” tulis perempuan tersebut.
Sebagai sesama perempuan, Bunga merasa prihatin. Ia menilai, sejauh apapun cinta berjalan, tetap harus ada batasan.
“Pacaran itu ada batasnya. Cowok enggak kelihatan boroknya, tapi cewek bakal ada jejaknya. Mau sesayang apapun, tetap harus bisa jaga diri,” tegasnya.
Meskipun masih muda, Bunga belajar dari pengalaman pahit itu. Ia kini memilih fokus belajar dan berusaha bangkit dari luka masa lalu. Ia berharap kisah ini menjadi cermin bagi remaja lainnya agar tidak mudah terbawa nafsu dan tetap menjaga harga diri.
“Dalam Islam, pacaran memang enggak boleh. Tapi kalau terpaksa, setidaknya jangan berdua-duaan. Harus pandai menjaga diri,” pesannya.
Bunga dan perempuan yang terlibat dalam kisah itu sebenarnya berteman sejak SMP dan tinggal bertetangga. Kini, Bunga memilih menjauh dan mengambil pelajaran hidup yang lebih dalam.