SPIRITKITA.ID - Suasana Masjid Al- Hikmah, yang berada di Kampung Pandai, RT. 03 RW. 06, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas KBB, Senin, 16 September 2024, terlihat ramai.
keramaian yang terjadi di sekitar Masjid tersebut tiada lain persiapan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Setelah shalat Asar, acara pun dimulai dengan kemasan berupa pentas seni menampilkan tari-tarian dan musik Islami, imtihan, sholawat dan kreasi seni Islami lainnya persembahan santri-santri Masjid tersebut.
Disaksikan penonton terutama para orang tua, santi-santri ini tampil menghibur. Tepuk tangan dan teriakan dari para orang tua yang menyaksikan anaknya membuat suasana meriah dan seru. Ustad Rudi Gunawan alias Ustadz Pantun, selaku Ketua DKM sekaligus Ketua Panitia memandu acara sampai selesai. Jelang Shalat Maghrib, acara pentas seni Islami selesai.
Usai shalat Maghrib, ibu-ibu majelis taklim Masjid Al-Hikmah, menampilkan musik qasidah yang melantunkan shalawat nabi sampai acara puncak bersama penceramah utama KH. Ade aliias Ustadz Tolombong. Dipandu pembawa acara Ustadz Armada, acara puncak peringatan Maulid nabi dimulai.
Setelah sambutan dari Ketua RW setempat, dilanjut pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Farham Mustofa.
Penampilan yang mendapat perhatian adalah tampilnya da'i cilik bernama Aqila yang masih duduk di TK. Ustadz cilik ini tampil penuh pesona dihadapan para jemaah di Madrasah Masjid Al-Hikmah dengan tausyiah yang menyejukan layaknya mubaligh senior.
“Allah menciptakan Rasululloh untuk menyempurnakan agama Islam,” ucapnya yang disambut para jemaah dengan jawaban iya.
“Bu, sabar itu mahal lho bu? Ibu-ibu mau engga masuk surga?,” yang dijawab mau oleh para jemaah.
Usai Aqila, dilanjut pada acara pokok menampilkan KH. Ade.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Tolombong menyampaikan berkahnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Yakin dengan barokah Maulid. Semoga yang hadir dapat balasan masuk surga. Semuanya yang hadir disini yang belum punya usaha semoga mendapat usaha, yang sudah semoga usahanya semakin maju dan barokah,” katanya dihadapan para jemaah.
Sang Ustadz pun menandaskan, jika mendapat undangan Maulid diusahakan datang, karena undangan tersebut diibaratkan langsung dari baginda Nabi.
“Orang yang diundang peringatan Nabi tidak hadir sama dengan menolak undangan Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan semua yang hadir dengan doa Maulid semoga cita cita dikabulkan oleh allah SWT,” tandasnya.
Ustadz pun tak lupa sedikit menyentil tentang Ustadz cilik Aqila. Dirinya kagum lantaran di usia dini sudah bisa menguasai materi. Ia berdoa semoga kelak Aqila menjadi mubaligh kondang yang memberikan ceramah menyejukan bagi umat.
“Malu sama aqila karena dia Ustadz sesungguhnya karena belum punya dosa. Semoga nanti dia menjadi mubaligh besar,” imbuhnya.
Kurang lebih 1 jam, Ustadz Tolombong pun mengakhiri ceramahnya.
Ustadz Rudi Gunawan alais Ustadz pantun, bersyukur acara tahunan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Meneladani Jejak Langkah Agung Nabi Muhammad SAW" berjalan lancar dan hidmat. Ia berharap, dengan acara ini semakin meningkatkan keimanan dan tali silaturahmi.
“Dengan diadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bisa tambah meningkatkan ibadah dan ukhuwah Islamiah,” pungkasnya.