SPIRITKITA.ID - TBM Nurapen dan DKM Masjid Nurul Huda, yang beralamat di Kampung Dukuh RT 02 RW 09, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, kembali menggelar pengajian rutin bulan Ramadan 1446 Hijriyah 2025.
Pengajian pertama yang bertepatan dengan hari pertama bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, dilaksanakan Sabtu, 1 Maret 2025, diikuti oleh sekitar 40 jemaah yang mayoritas dari majelis taklim Nurul Huda. Para jemaah ini terlihat begitu semangat dan antusias dalam pengajian hari pertamanya tersebut.
Tausiyah Ustadz Rizal Zaelani Ustadz Rizal Zaelani, Ketua MUI Desa Citapen, menjadi pemateri dalam pengajian tersebut. Dalam tausiyahnya, Ustadz Rizal Zaelani berpesan agar di bulan puasa ini, sempatkan untuk mengaji dalam keadaan apapun.
"Di bulan puasa ini, cobalah untuk mengaji seminggu sekali. Jangan hanya satu hari dalam seminggu, tapi luangkan satu jam dalam sehari untuk menuntut ilmu. Ini bukan untuk orang lain, tapi untuk diri kita sendiri," katanya kepada para jemaah.
Ustadz Rizal Zaelani juga mengingatkan bahwa salah satu hal yang paling disesali orang yang telah meninggal adalah orang yang sempat memiliki kesempatan untuk mengaji tapi tidak menyempatkan.
“Janganlah kita menjadi orang yang menyesal. Datanglah ke pengajian, terjangkau dengan motor, mobil, atau jalan kaki. Janganlah kita cuek dan tidak menyempatkan,” tambahnya.
Sang ustadz menandaskan, Sekarang kita mungkin merasa biasa-biasa saja karena belum melihat pahalanya. Namun, begitu kita masuk ke alam kubur, di sana Allah SWT akan memperlihatkan pahala yang besar bagi kita yang telah mengikuti pengajian di bulan Ramadan. Penyesalan yang luar biasa akan kita rasakan jika kita tidak memanfaatkan kesempatan ini.
“Makanya saya mengajak kita semua untuk tidak malas dan harus memaksakan diri untuk mengaji. Tidak perlu setiap hari, tapi sekali seminggu sudah cukup. Insya Allah,kita akan berkah. Sayang sekali jika kita tidak mengaji di hari-hari biasa, karena pahalanya luar biasa. Apalagi di bulan puasa, kita harus menyempatkan untuk mengaji. Karena bulan Ramadan adalah bulan yang banyak pahala,” urainya.
Harapan Ustadz Budiman Santosa Ustadz Budiman Santosa S.Pd.I, alias Budi Kolecer, bersyukur acara pengajian rutin bulan ramadan bisa digelar. Ia berharap, pengajian ini bisa menebalkan iman dan takwa.
"Alhamdulillah. Jamaah antusias untuk ikut kajian Ngabuburit ini. Semoga bisa memberikan motivasi dan menambah ilmu serta iman di bulan ramadan yang penuh berkah ini," imbuhnya mengakhiri.
Pengajian ini kembali akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Maret 2025, di tempat yang sama mulai jam 4 sore.
