Floating Image
Floating Image
Rabu, 2 April 2025

Babak Belurnya Bandung Bank bjb Tandamata di Proliga 2024, Siapa yang Bertanggung Jawab ?


Oleh Restu Nugraha
05 Oktober 2024
tentang Inspiratif
Babak Belurnya Bandung Bank bjb Tandamata di Proliga 2024, Siapa yang Bertanggung Jawab ? - Sport Jabar

Sang juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata, gagal pertahankan gelar di Proliga 2024

182 views

SPIRITKITA.ID - Proliga 2024 sudah berlalu, di sektor putri Bandung Bank bjb Tandamata sebagai juara bertahan 2 kali beruntun gagal mempertahankan mahkotanya. Kegagalan ini terasa menyesakan lantaran hattrick yang digaungkan dengan tagline Road To Hattrick tak terwujud. Mirisnya perjalanan DBlue, julukan Bandung bjb Tandamata, di Proliga 2024 harus terhenti hanya sampai babak reguler alias tak menyentuh babak 4 besar. Prestasi ini merupakan yang terburuk sepanjang keikutsertaannya digelaran Proliga. Dengan begitu otomatis mahkota jawara Proliga 2 kali yakni 2022 dan 2023, harus ditanggalkan diberikan kepada sang juara baru. 

Bila mencermati lebih dalam, tanda-tanda kegagalan sudah terindikasi ketika skuad juara dirombak total yang hanya menyisakan 3 pemain saja. Mayoritas pemain-pemain yang telah berjasa memberikan 2 kali gelar juara hengkang.

Di bangku pemain tidak ada nama Wilda Siti Nurfadillah Sugandi, Nandita Ayu Salsabila, Yulis Indah Yani dan sederet nama lainnya. Penggantinya muka-muka baru yang mayoritas masih muda yang terbilang minim pengalaman bermain di kompetisi Proliga. 

Betul secara skil dan teknik pemain muda tersebut tak kalah hebat dengan pemain lain, tapi untuk mengikuti ajang sekelas Proliga dibutuhkan mental dan jam jerbang. Nah para pemain ini nampaknya belum siap, mental belum teruji mengakibatkan performa dilapangan tidak stabil.

Pemain senior sekelas Agustine Wulandari, Tiara Sanger, Shella Bernadheta, tidak bisa berbuat banyak dengan keadaan tim. Di sisi lain, rekrutan pemain asing pun tak sebaik musim lalu. Di putaran kedua, salah satu pemain asing harus didepak karena kurang memberikan dampak positif diganti dengan pemain asing baru yang diharapkan bisa mengangkat performa tim. Namun nyatanya?

Bahkan posisi pelatih pun masih tetap dipercayakan kepada Alim Suseno, pelatih yang sukses berikan gelar juara 2 kali secara beruntun.
Lalu, bagaimana proses perekrutan pemain apakah keinginan pelatih ataukah manajemen? Sampai gugurnya Bandung bjb Tandamata di fase grup, pertanyaan ini belum terjawab,  karena tidak ada informasi yang menjelaskan tentang ini.

Betul ada rumor pemilihan pemain  keinginan dari salah satu pihak saja sehingga pemain senior terdepak, tapi itu hanya sebatas rumor benar atau tidaknya tim yang tahu.

Terlepas dari semua itu, bagi sebagian pecinta bola voli, tim voli putri  Bandung bjb Tandamata sudah menjadi kebanggaan Jawa Barat layaknya Persib Bandung. Dan semoga euforia seperti ini didengar oleh manajemen, peka dengan suara pecinta voli di Jabar (netizen).

Kini yang dirasakan pendukung DBlue adalah kecewa, sedih mungkin juga geram. Tapi sudahlah, hasil yang diraih Proliga 2024 memang mengecewakan. Semoga di Proliga mendatang yang rencananya  akan digelar mulai Januari 2025, Bandung bjb Tandamata jeli dalam menentukan perangkat tim baik teknis maupun non teknis termasuk pemilihan pelatih dan pemain. 

Dan jika boleh merujuk untuk perbaikan kedepan, salah satu tim bisa dijadikan contoh. LavAni tidak merombak besar-besaran pemain karena sadar betul dengan mempertahankan pasukan juaranya kans hattrick bisa diraih.

Jadi siapakah yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini pemain, pelatih atau manajemen ?

(*)


Babak Belurnya Bandung Bank bjb Tandamata di Proliga 2024, Siapa yang Bertanggung Jawab ? - Sport Jabar

Bandung Bank bjb tandamata, siap tatap Proliga 2025

Penulis

Restu Nugraha

Berita Lainnya dari Inspiratif

  • Oleh: Restu Nugraha
  • 23 September 2024
Begini Nih Jadinya Jika Pacaran Tanpa Batas
  • Oleh: Restu Nugraha
  • 23 September 2024
Calvin Verdonk Berharap Segera Bertemu Sang Ayah