Floating Image
Floating Image
Rabu, 2 April 2025

Ini Perbedaan Anak Nongkrong Dengan Anak Rumahan


Oleh Alifa Fajri
26 November 2024
tentang Inspiratif
Ini Perbedaan Anak Nongkrong Dengan Anak Rumahan - Sport Jabar

Anak Nongkrong atau anak rumahan sama saja yang penting ahlak terjaga dengan baik.

274 views

SPIRITKITA.ID - Di era milineal seperti sekarang, ada istilah identitas yang menggelitik yakni sebutan pergaulan anak muda jaman sekarang. Istilah ini adalah anak nongkrong dan anak rumahan. Anak nongkrong dan rumahan cukup lebar perbedaannya. Anak nongkrong atau sering disebut anak gaul adalah sekumpulan anak muda maupun dewasa dengan beragam aktifitas.  Ada yang hanya duduk saja, ngobrol dengan topik yang biasanya sedang hot atau trendy, main bareng, bahkan terkadang tidak melakukan apapun. Anak nongkrong melakukan kegiatan ini umumnya di warung kopi (warkop) hingga kafe-kafe populer atau hits.

Budaya nongkrong saat ini kerap terlihat pada generasi millennial (kelahiran 1980-an hingga tahun 1995) dan generasi platinum (kelahiran 1996 hingga sekarang). Hal ini disebabkan mereka lahir bersamaan gejolak modernisasi di tengah pusaran globalisasi.

Sedangkan anak rumahan atau ada pula yang menyebut anak mamah, lebih senang berdiam diri atau melakukan kegiatan di rumah. Anak rumahan atau istilah lainnya homebody, terkadang dicap kuper alias kurang pergaulan. Anak rumahan ini akan bahagia bila ada di rumah dengan melakukan banyak hal diantaranya seharian nonton serial drama atau film, mengundang teman untuk bersantai di rumah sudah lebih dari cukup untuk bersenang-senang, Selama ada laptop dan internet, dunia terasa baik-baik saja, akhir pekan jadi waktu yang paling sempurna untuk mengistirahatkan pikiran di rumah. Dan masih banyak lagi aktifitas anak rumahan.

Terkait hal ini, Redaksi minta pandangan pada seorang remaja putri bernama Desi Ayu Lestari. Gadis cantik berhijab ini melihatnya lebih pada perspektif agama. Dikatakan Desi nama kesayangannya, bergaul dengan siapa saja sah – sah saja asalkan bisa menjaga diri.

“Kita boleh gaul dengan siapapun asalkan jangan terbawa arus pergaulan. Contohnya kita gabung sama orang yang merokok kita jangan ikut latah merokok juga,” katanya.

Gadis yang bercita – cita menjadi hafidzah (Penghapal Al-Quran), lebih jauh menyampaikan, masyarakat akan melihat dengan siapa bergaul. Jika dengan orang yang tidak baik akan buruk, sebaliknya dengan yang baik masyarakat akan memandang positif.

“Kalau buat cewek sih bagusnya di rumah, tapi yang bermanfaat contohnya ngaji, bantuin orang tua. Bukannya diam di rumah chatingan atau nonton tivi saja. Kalau cowok bebas sih, tapi yang baik – baik juga,”ucap Desi.

Di jaman now, Desi miris melihat bebasnya pergaulan apalagi jika melihat wanita berhijab tapi perilakunya tidak mencerminkan kehijabannya. Melihat itu kadang dirinya kesal.

 “Lihat dulu dari penampilan juga, kalau penampilannya baik gabung sama laki – laki juga ya khusnudzon saja, mungkin habis pengajian atau pulang kuliah. Kalau lihat engga berhijab terus pakaiannya seksi, pasti semua orang yang melihtanya akan berprasangka buruk,”imbuh Desi tersenyum.

Sebab itu, Desi menilai, harus dibedakan antara hijab dengan akhlak. Jilbab itu kewajiban bagi wanita muslim, sedangkan akhlak bagaimana didikan orang tua atau diri sendiri. Baginya mau jadi anak nongkrong atau rumahan sama saja yang penting ahlaknya terjaga dengan baik.

“kadangkan ada orang tua perampok, tidak maukan anaknya jadi perampok juga. Kembali sama orang tua atau anaknya juga,”jelas mojang yang suka makan mie itu.
Jadi, anak kedua dari tiga bersaudara ini menegaskan, mau anak gaul, anak rumahan, silahkan saja yang penting jangan gegabah, hati – hati dan waspada.
“Buat wanita berhijab harus menyesuaikan, hijab itukan kewajiban harus ada malu dengan hijabnya. Buat laki – laki harus bisa membedakan mana yang baik dan salah dan jangan mudah terpengaruh oleh ajakan – ajakan yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Halimah Si Anak Punk Berubah Wujud Jadi Islami

Baca Juga :
Sex Bebas di Kalangan Anak Muda Bikin Miris

Editor :
Restu Nugraha


Penulis

Alifa Fajri

Berita Lainnya dari Inspiratif

  • Oleh: Restu Nugraha
  • 23 September 2024
Begini Nih Jadinya Jika Pacaran Tanpa Batas
  • Oleh: Restu Nugraha
  • 23 September 2024
Calvin Verdonk Berharap Segera Bertemu Sang Ayah