SPIRITKITA.ID - Timnas voli putra Merah putih U21, mesinnya harus makin dipanaskan. Hal ini tidak terlepas dari lolosnya skuad Garuda muda pada kejuaraan Piala Dunia U21 atau FIVB Men's Volleyball Championship U21 2025 yang akan berlangsung pada 18-31 Agustus 2025 di China.
Kesuksesan timnas Merah Putih berlaga di Piala Dunia U21 merupakan penantian selama hampir 35 tahun. Rasa haru dan bangga pun dirasakan oleh seluruh pecinta voli Tanah Air atau voli mania. Tim-tim hebat kelas dunia sudah menanti untuk dihadapi, karena itu, persiapan yang maksimal harus segera dilakukan. (PBVSI), sebagai federasi bola voli Tanah Air, direncakan akan mulai menggelar pemusatan latihan nasional di bulan Oktober 2024.
Hal ini diketahui melalui instagram resmi (PBVSI). Namun tak dijelaskan lebih rinci pelatih yang akan menangani Timnas Merah Putih apakah lokal atau dari luar. Bisa jadi salah satu persiapan ke Piala Dunia nanti diikutsertakan sebagai kontestan Proliga 2025 yang akan berlangsung mulai Januari.
Patut optimis, karena banyak talenta-talenta muda potensial seperti Fauzan Nibras, Dawuda Alahaisalam, Darda Mulya, Muhamad Reyhan, Krisna, Agustino dan nama lainnya . Apabila dimatangkan secara maksimalkan akan memberikan prestasi membanggakan bagi Merah Putih di Piala Dunia nanti.
Prestasi Indonesia pernah menempati urutan ke 15 dari 16 peserta di Piala Dunia U21 yang berlangsung di Athena pada tahun 1989. Dari kawasan Asia Tenggara, 3 negara pernah lolos ke Piala Dunia U21, yakni Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Indonesia bersama Iran (juara Bertahan), Jepang, Korea Selatan dan Kazakhtan, merupakan wakil dari benua Asia. China otomatis lolos lewat jalur tuan rumah.
Thailand mencatat prestasi terbaik di antara negara Asia Tenggara lainnya dengan tiga kali penampilan. Debut mereka terjadi pada 1999 saat menjadi tuan rumah. Dalam dua edisi terakhir, tahun 2021 dan 2023, Thailand kembali tampil dan bahkan mencapai peringkat ke-8 pada tahun 2023, prestasi tertinggi bagi negara Asia Tenggara di ajang ini.
Total, akan ada 24 negara yang berpartisipasi pada Piala Dunia Voli U-21 2025. Rinciannya adalah satu juara bertahan FIBV U-21, lalu empat wakil dari AVC (Asia dan Oceania), tiga tim asal CAVB (Afrika), enam wakil CEV (Eropa), tiga wakil CSV (Amerika Selatan), dan empat tim asal NORCECA (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia).
Saat ini, baru AVC yang sudah menuntaskan kompetisi. CEV alias Eropa baru akan mengadakan babak kualifikasi pada Kejuaraan Voli Eropa U-20 2024 pada 26 Agustus hingga 7 September. Hal serupa juga dilakukan CSV, NORCECA, hingga CAVB.