Cita-citanya menjadi President karena didasarkan kepada hukum yang tidak adil terutama bagi para koruptor yang menjadi biang kerok sengsara rakyat. (Photo ilustrasi)
SPIRITKITA.ID - Pemuda ini punya cita-cita yang hebat, yakni ingin menjadi orang nomor 1 alias President di republik ini. Agenda utamanya ialah ingin memberantas korupsi agar rakyat sejahtera. Menurutnya pembangunan yang sudah ada masih banyak ketimpangan sosial yang berdampak kepada kemakmuran dan keadilan. Pembangunan yang merata harus dirasakan, penegakan hukum berkeadilan tanpa memandang bulu mesti diwujudkan oleh pengemban amanat rakyat.
Untuk mewujudkan harapan itu dibutuhkan seorang pemimpin yang benar – benar kredibel dan bertanggung jawab. Dan pria bernama Dhyar Ahmad Dzulfikar, menyatakan siap. Jika bapak 1 anak ini kelak menjadi Presiden, ia berjanji akan memberangus korupsi yang sudah mendarah daging di hampir semua lini kehidupan. Ia akan menegakan hukum tanpa pandang bulu. Tak ada lagi tumpul ke atas tajam ke bawah. Kekuasaan dan uang tak boleh memainan hukum. Dirinya akan tegakan di mata hukum semua sama.
“kalau saya ditakdirkan oleh Allah menjadi Presiden. Kalau saya hukuman A ya hukuman A. Hukuman mati ya hukuman mati, tidak akan meneko – neko. Jangan karena punya uang atau apalah jadi dikurangi bahkan bisa bebas,”katanya pada Redaksi.
Pria yang akrab di panggil Dhyar ini menegaskan, rakyat menjadi sengsara karena salah satu faktornya adalah korupsi yang merajalela. Ia prihatin di era sekarang, banyak koruptor melenggang bebas tanpa bisa disentuh oleh hukum. Uang negara yang sejatinya untuk kesejahteraan masuk ke kantongnya sendiri. Digunakan untuk foya-foya memperkaya diri sendiri, keluarga dan komplotannya. Entah kemana sang pengadil hukum.
“Sangat setuju sekali karena koruptor itu raja dari segala raja maling. Pokoknya biang keroknya, itu sangat menyengsarakan rakyat dan merugikan sekali bangsa kita,”ucapnya berapi – api.
Karena itu, mahasiswa jurusan administrasi negara ini siap menegakan hukum secara transparan dan akuntabel. Dhyar mengajak kepada generasi muda untuk melek politik dan hukum. Di tangan generasi muda lah kelak harapan bangsa dipercayakan. Kaum muda harus berani tampil menjadi garda terdepan bertarung dengan kaum perusak bangsa dan negara yang disebut koruptor.
“Indonesia ini lebih maju lagi, generasinya lebih kreatif lagi lalu dari generasi muda itu lahir pemimpin harapan bangsa yang bisa merubah warna Indonesia lebih baik lagi,”ujarnya.
Pria kelahiran Cimahi 1996 tersebut, memohon doa kelak apabila dirinya ditakdirkan menjadi orang nomor satu di republik tercinta ini, siap membuktikan janji – janjinya demi kesejahteraan bersama.
“Harapnnya saya bisa memimpin Indonesia di masa yang akan datang. Insya Allah mohon doanya lah soalnya tanggung jadi dewan seperti itu, yah tanggung mendingan jadi Presiden saja sekalian,”tandasnya optimis menutup.
