SPIRITKITA.ID - Pada peringatan Isra Mikraj, Rasulullah SAW, yang digelar oleh SD IT Cahaya Qur'ani, pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, yang menghadirkan penceramah dari TNI Angkatan Darat yakni, Ustadz Caca Suherman, berlangsung sederhana namun hidmat.
Para jemaah yang mayoritas ibu-ibu dari majelis taklim Al-Husna dan majelis lainnya, mendapat siraman rohani yang menyegarkan. Tawa dan senyum beriringan saat penceramah dari Kodim 0609 Cimahi tersebut menyampaikan materi tausiyah dengan tema Bagaimana Resep Menyikapi Hidup.
Tak menampik, dalam kehidupan sehari-hari rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada umatnya sangat kurang disyukuri. Imbasnya tak ada ketenangan karena selalu merasa kurang.
“Karena kita ini selalu gelisah kemudian kurang menikmati pemberian dari Allah padahal kan sebenarnya kita aja yang kurang bersyukur karena nikmat yang Allah berikan itu setiap saat karena itu kita harus bersyukur,” katanya kepada Redaksi usai acara.
Ia melanjutkan, selain rasa syukur, sabar harus pula menjadi landasan dalam menapaki kehidupan terutama saat diberi musibah. Selain itu, ketika beramal semata-mata karena Allah dan sewaktu melakukan dosa atau kehilafan harus segera bertaubat.
“Dan kalau diberi kepahitan itu harus bersyabar kemudian kalau beramal harus iklas dan kalau kita tergelincir dalam kemaksiatan tugas kita harus taubat. Makanya bisa dilihat ahli bersyukur dari mimik muka dan dari kepribadian,” tambahnya.
Menurut pak Ustadz, salah satu faktor munculnya rasa kurang bersyukur adalah keinginan manusia yang lebih bahkan terkadang melewati batas. Sebab itu supaya hidup tenang dan nyaman, Aa panggilannya, memberi 3 tips. Jika 3 tips ini bisa dilaksanakan, Aa optimistis nikmat hidup akan bersemayam di hati.
“Sebenarnya kita teh kurang ajar ke Allah. Makanya Allah bukannya tidak ingin mencukupi kita tapi kita terlalu banyak keinginan yang melebihi kapasitas. udah sekarang ikuti skenario Allah karena kitamah ada dalam genggaman Allah yang terpenting jadikan kita ahli syukur. Untuk semua udah deh jalani nikmati dan syukuri. Tugas kita ada 3 luruskan niat , sempurnakan ihtiar dan selebihya pasrahkan ke Allah, Insya Allah barokah,” tandasnya.
Acara peringatan Isra Mikraj yang dilaksanaan di aula SD tersebut, dihadiri oleh Ketua Yayasan Global Bina Generasi Haji Suhada, M. Pd., (yang menaungi SD IT Cahaya Qur'ani), Kepala Sekolah Sintia Agustina S.Pd, Ketua Majelis Al-Husna Heni Anggraeni, Ustadz Budiman Santosa alias Budi Kolecer, S.PdI dari TBM Nurapen, dan tamu undangan lainnya. Mc dipercayakan kepada Ustadz milineal yaitu Ustadz Rudi Pantun.
