SPIRITKITA.ID - Pacaran tidak selalu identik dengan negatif. Pacaran ada sisi positifnya selama keduanya saling menjaga dan memberi kebaikan. Dasar cinta sejati berupa ketulusan dari hati bisa dikategorikan cinta yang sehat. Berbeda dengan cinta nafsu yang lebih condong melakukan perbuatan yang menyimpang.
Salah satu contoh pacaran yang sehat adalah saling mendukung kegiatan masing-masing. Seperti yang disampaikan oleh Maya Mustika. Dikatakan Maya, hubungan yang sehat saling mendukung kegiatan pasangannya.
“Selagi kegiatannya positif, saling support untuk meraih semua cita – cita yang didambakan pasangan. Protective tapi tidak posesif,”katanya pada Redaksi.
Lebih jauh gadis cantik ini mengatakan, pasangan yang lebih mengedepankan ego dan mau menang sendiri pada akhirnya berujung tidak harmonis. Tak dipungkiri keadaan ini bisa terjadi pada pasangan usia manapun, baik cinta monyet (abg) maupun orang dewasa. Untuk menghindarinya keduanya harus bisa mengendalikan diri.
“Selalu terbuka satu sama lain intinya kejujuran dan saling percaya kunci utama,”imbuhnya.
Terkait ini, maya memberi tips, yakni ciptakan iklim pacaran yang segar, misalnya menjalankan hobi secara bersama – sama atau bikin kegiatan yang penuh makna. Jangan biarkan kehampaan mengiringi. kalau kehampaan menyelimuti dijamin keharmonisan menjauh.
“Biar ga bosen dan bikin pertemuan lebih bermakna, karena kalau gabisa luangin waktu karena kesibukan masing – masing itu juga bisa bikin hubungan kita jadi gak sehat, thats all maybe hehel,”katanya sembari tersenyum.
Maya pun tak menampik menjalin cinta yang sesuai dengan harapan susah – susah gampang, tapi bukan berarti tidak bisa kuncinya jalani cinta dengan kesungguhan dari dalam hati yakni saling memahami serta melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan ada target sampai kapan akan pacaran apakah akan menuju ke pelaminan atau tidak.
“Intinya sih menurut aku hubungan yangg sehat itu yang saling pengertian dan menghargai keinginan masing – masing pihak, jangan sampai saling merugikan,”tutupnya.