SPIRITKITA.ID - Cuaca yang tidak menentu menjadi perhatian panitia Festival Layang-layang “Kita Bisa Terbang” yang akan segera digelar tanggal 13 dan 14 Agustus 2025, di lapang kavling RW 02 Dusun 1 Desa Tanjungwangi Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Panitia yang dikomandoi oleh Mamat Hidayat S.Pd.I, optimis saat pelaksanaan event spektakuler ini, tak akan mendapat kendala termasuk faktor cuaca.
“Untuk hujan minta doa semuanya mudah-mudahan hujan bisa kompromi satu Minggu kedepan Allah SWT tidak menurunkan hujan,” katanya kepada redaksi.
Namun jika hujan tidak kompromi, ia telah menyiapkan alternatif tempat dibagian selatan yang masih di area lapang kavling tersebut.
Terkait rangkaian acara yang akan disajikan nanti, pria yang berprofesi guru ini, selain hiburan juga akan dilaksanakan gunting pita, pemberian layang-layang penanda Desa tanjungwangi sebagai sentra produksi layaang-layang di Kabupaten Bandung Barat. Gunting pita direncakan akan dilakukan oleh Wakil Bupati sedangkan pemberian layang-layang secara simbolis kepada dinas terkait.
“Baik itu Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas UMKM. Karena diselenggarakan oleh desa Dinas DPMD juga Insya Allah akan hadir. Dan tidak menutup kemungkinan mudah-mudahan bapak Wakil Bupati kebetulan beliau adalah putra daerah dari Kecamatan Cihampelas mudah-mudahan beliau bisa hadir untuk gunting pita,” jelasnya.
Sang Ketua optimis, acara dipastikan akan meriah lantaran selain festival dan lomba layang-layang, juga menyajikan hiburan dengan menghadirkan bintang tamu musik religi dari El Ghoniyah, Boy and friend, AlBandany dan grup hadroh Al Hidayah. Grup grup musik Islami ini dikenal luas dan banyak fansnya.
Tak hanya itu dihadirkan pula seni budaya tradisi seperti pencak silat, calung, lagu pop Sunda dan hiburan lainnya yang membuat suasana event semarak dan penuh spirit. Daya tarik acara semakin ramai karena ada bazar UMKM dengan menyajikan kuliner khas yang menggoyang lidah.
“Hiburan kita ada pencak silat, calung, gambus religi dan seni budaya lainnya yang akan dihadirkan oleh forum silaturahmi musik Islami yang dinaungi oleh Forsisi,” terangnya.
Malam harinya tanggal 14 Agustus, akan diadakan siraman rohani berupa pengajian sekaligus takblik akbar.
Puncak acara yakni hari Minggu, tanggal 17 Agustus berupa upacara peringatan kemerdekaan dengan beragam kegiatan yang menarik dan menghibur.
“Pada tanggal 17 ada devile, karnaval, lomba jampana sekaligus upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80 tahun,” tandasnya.
Maman Hidayat, mengajak kepada masyarakat khususnya Desa Tanjungwangi dan Kecamatan Cihampelas, lebih luas se-Kabupaten Bandung Barat, untuk datang dan menyaksikan acara sebagai tanda kebersamaan dan persatuan.
