Simbol dari pembukaan ini akan ditandai dengan Gunting Pita, sebuah seremoni khusus sebagai ucapan selamat datang di Desa Tanjung Wangi sebagai sentra layang-layang Kabupaten Barat
SPIRITKITA.ID - Langit Desa Tanjungwangi akan segera dipenuhi warna-warni harapan. Pemerintah Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Barat, mempersembahkan Festival Layang-Layang 2025 dengan tema inspiratif “Kita Bisa Terbang”. Selama dua hari penuh yakni tanggal 13 dan 14 Agustus 2025, festival ini akan menjadi ruang kolaboratif antara seni tradisional, spiritualitas, kekuatan komunitas, serta kebanggaan atas identitas desa sebagai sentra layang-layang di Kabupaten Bandung Barat.
Acara keren ini akan dibuka pada Rabu, 13 Agustus 2025, dengan Opening Ceremony inspiratif yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai lapisan mulai dari perangkat desa, pejabat kecamatan, perwakilan Kabupaten, hingga Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat yang merupakan putra daerah Cihampelas yang dijadwalkan membuka acara secara resmi.
Simbol dari pembukaan ini akan ditandai dengan Gunting Pita, sebuah seremoni khusus sebagai ucapan selamat datang di Desa Tanjungwangi sebagai sentra pengrajin layang-layang Kabupaten Bandung Barat sekaligus pemberian layang-layang secara simbolis kepada dinas terkait. Segmen ini merupakan momen bersejarah yang akan dikenang sebagai tonggak kebanggaan bersama.
Dalam Opening Ceremony tak hanya langit yang akan berwarna, panggung pun akan bergairah dengan berbagai pertunjukan budaya dan hiburan dengan dua panggung megah dan sound menggelegar serta lighting atau pencahayaan memukau. Pertunjukan pencak silat dari Paguron Putu Panglipur dan calung Gentra Setra Puspita Wangi akan membuka nuansa tradisional yang sarat makna, menunjukkan bahwa akar budaya tetap kuat berdiri tak lekang oleh serbuan budaya dari luar. Yang paling dinanti, penampilan spesial dari grup musik Islami gambus ternama seperti: El Ghoniyah, Boy and friend , Al Bandany dan grup hadroh Al Hidayah. Grup-grup ini telah dikenal luas di Kabupaten Bandung Barat dan diyakini akan menjadi magnet bagi para pecinta musik Islami dan kalangan muda.
Festival dan Lomba Layang-Layang Antar Pemerintah & Warga
Pada hari pertama juga akan digelar lomba layang-layang antar pemerintahan desa se-kecamatan Cihampelas, serta partisipasi dari masyarakat sekitar. Festival ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi tentang kebersamaan, kreatifitas, dan kebanggaan akan warisan lokal.
Keesokan harinya, Kamis, 14 Agustus, giliran antar RW se-Desa Tanjungwangi yang akan berlaga dalam lomba layang-layang. Tiap RW mengirimkan 5 peserta terbaik mereka. Panitia telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk para pemenang, sebagai bentuk apresiasi atas semangat peserta.
Bazar UMKM dan Kuliner: Menikmati Cita Rasa Lokal
Festival ini juga menjadi ajang kebangkitan ekonomi lokal. Bazar UMKM akan menghadirkan beragam produk unggulan: dari kerajinan tangan khas Tanjungwangi hingga aneka kuliner tradisional. Para pengunjung tak hanya akan disuguhkan pemandangan indah di langit, tapi juga rasa lezat yang menggoda lidah.
Renungan Rohani dan Harmoni Malam
Di malam harinya, suasana festival akan berubah menjadi khidmat dan menyentuh, dengan acara Renungan Malam Islami berupa takblik akbar. Momen ini menjadi ruang kontemplatif dan spiritual bagi masyarakat untuk bersama-sama meneguhkan iman, harapan, dan niat baik bagi masa depan bangsa.
Puncak Festival: 17 Agustus – Karnaval dan Upacara Kemerdekaan
Festival ini akan mencapai klimaks pada 17 Agustus 2025 dengan Upacara Kemerdekaan RI yang dilanjutkan karnaval budaya, atraksi marching band, devile, lomba jampana dan masih banyak kejutan lainnya. Ini bukan hanya perayaan kemerdekaan bangsa, tetapi juga kemerdekaan jiwa untuk terus berkarya, tumbuh, dan bermimpi tinggi.
“Kita Bisa Terbang” bukan sekadar tema, melainkan semangat. Melalui festival ini, Desa Tanjungwangi ingin menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, kekayaan budaya, dan iman yang kokoh, kita semua bisa terbang lebih tinggi.
Lokasi: Lapangan Kavling RW 02, Dusun 1, Desa Tanjungwangi Tanggal: 13 – 17 Agustus 2025
Festival ini akan mencapai klimaks pada 17 Agustus 2025 dengan Upacara Kemerdekaan RI yang dilanjutkan karnaval budaya, atraksi marching band, devile, lomba jampana dan masih banyak kejutan lainnya.
