SPIRITKITA.ID - Gelaran Piala Dunia Bola Voli Wanita U21 akan berlangsung di Surabaya, 7–17 Agustus 2025, dan Timnas Voli Putri U21 Indonesia tampak siap menyambut ajang bergengsi ini dengan penuh percaya diri. Di bawah asuhan pelatih Marcos Sugiyama, tim telah menunjukkan perkembangan luar biasa, baik dari segi teknik maupun kekompakan tim.
Dalam rangkaian uji coba menjelang Piala Dunia, Timnas U21 Indonesia menghadapi beberapa calon peserta kejuaraan dunia dan memperoleh hasil melegakan dengan Mengalahkan Chile 4–1, Menumbangkan Korea Selatan 2–1 dan terakhir Kalah terhormat dari Jepang 1–3.
Hasil ini bukan hanya menunjukkan kekuatan, tapi juga kematangan bermain dan kemajuan sistem permainan. Yang terpenting bukan sekadar skor, melainkan bagaimana pemain mampu berkembang, membaca situasi, dan mengaplikasikan strategi dengan baik.
Salah satu aspek kekuatan utama Garuda Muda ada pada servis yang tajam dan terarah. Tak sedikit lawan yang kewalahan dalam menerima bola pertama karena variasi dan akurasi yang jitu.
Keunggulan servis ini menjadi modal besar untuk memulai serangan balik yang agresif dan efektif, terutama ketika dilakukan secara beruntun.
Dig dan Cover yang Rapat: Lapangan Seolah Tak Ada Celah
Para pemain menunjukkan kelincahan mengagumkan dalam dig dan cover block. Kecepatan membaca arah bola, serta kemampuan menutup ruang-ruang kosong membuat sistem pertahanan Indonesia terlihat lebih solid. Libero menjadi pemain kunci yang berhasil menjaga stabilitas pertahanan, sementara para pemain lainnya saling membantu dalam mengangkat bola sulit dan mengamankan poin kritis.
Block Semakin Rapat, Banyak Soft Block Berkualitas
Sisi pertahanan pertama juga menunjukkan kemajuan signifikan. Block yang rapat kerap menggagalkan serangan lawan dan menghasilkan soft block yang membuka peluang counter attack. Bukan hanya middle blocker, pemain posisi lain pun juga aktif terlibat dalam block. Ini menunjukkan kedisiplinan dan kerja tim yang sangat baik serta rapih.
Spike Makin Kuat dan Variatif
Kemajuan paling mencolok terlihat dari sektor spike dan finishing serangan. Pemain seperti: Pacalina Mahuse, Junaeda Santi, Gendis Azzahara, Calista Maya, Chealsa dan pemain lainnya menjadi penyerang andalan yang mampu melakukan spike keras, tajam, dan sulit dibaca. Baik dari posisi outside hitter, opposite, maupun middle blocker, semua mampu menjalankan perannya dengan sangat menjanjikan.
Peran Marcos Sugiyama: Racikan Taktik yang Membangun
Pelatih Marcos Sugiyama layak mendapat apresiasi atas kerja kerasnya dalam membentuk tim ini. Ia tidak hanya membangun strategi, tapi juga memoles aspek mental dan psikologis pemain muda agar siap menghadapi tekanan pertandingan dunia. Kehadiran Sugiyama memberi arah yang jelas dan pendekatan pelatihan berbasis progres individu dan kolektif.
Dukungan Penonton Indonesia Jadi Modal Tambahan
Bertanding di kandang sendiri, Timnas U21 Indonesia diharapkan mendapat dukungan penuh dari Volimania di Surabaya dan seluruh penjuru Tanah Air. Kehadiran dan sorakan suporter akan menjadi bahan bakar semangat bagi Garuda Muda untuk tampil maksimal di setiap laga.
Meski banyak aspek sudah membaik, pelatih dan tim masih harus menjaga ketenangan dalam mengambil keputusan taktik di tengah pertandingan. Rotasi pemain, pengambilan time-out, hingga strategi servis harus benar-benar dipersiapkan agar tidak membuat kesalahan fatal.
Ujian pertama akan datang dari tim sesama Asia Tenggara yakni Vietnam pada tanggal 7 Agustus 2025. Berharap, di laga perdana nanti, pasukan Garuda Muda bisa bemain apik, tenang spartan dan bertenaga.
Harapan Tinggi, Persiapan Matang, Saatnya Tampil Percaya Diri
Timnas Voli Putri U21 Indonesia telah menunjukkan progres signifikan dan tampil menjanjikan menjelang Piala Dunia U21 2025. Dengan kekuatan individu, kekompakan tim, serta bimbingan pelatih Sugiyama, Garuda Muda memiliki potensi besar untuk membuat kejutan.
Kini tinggal satu yang dibutuhkan: dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia.
Berikut jadwal pertandingan Timnas Voli Putri Indonesia U21 di Pool A Kejuaraan Dunia U21 2025: