Pada laga pekan kedua ini nantinya akan ada hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta, bagi juara putaran pertama, baik putra maupun putri. Foto Proliga 2025)
SPIRITKITA.ID - Persaingan menuju tangga juara Proliga 2025 semakin panas. Hal ini tersirat dari hasil laga-laga di babak final four seri kediri, Jawa Timur pekan lalu.
Baik sektor putra maupun putri, belum terlihat jelas siapa yang bakal meluncur mulus ke babak grand final, di Yogyakarta, 10-11 mei 2025 mendatang.
Akan mulai terlihat tim mana yang bisa menapakan langkahnya di babak grand final, di final four seri Semarang, di GOR Jatidiri, 24-27 April 2025.
Empat tim putra, yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Livin' Transmedia, Surabaya Samator, dan Palembang Bank SumselBabel akan saling beradu taktik dan strategi.
Sedangkan di sektor putri, empat tim juga akan bersaing untuk bisa maju ke grand final, yaitu Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Electric PLN, dan Gresik
Petrokimia Pupuk Indonesia.
Seperti diketahui, laga final four ini berlangsung dalam tiga seri selama tiga pekan dan ditutup pada partai puncak grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta, 10 dan 11 Mei 2025 mendatang.
Adapun laga final four akan dilangsungkan di tiga kota besar di Indonesia. Selain laga pembuka di Kediri, yang sudah berlangsung pekan lalu, 17-20 April 2025, dua seri lainnya berlangsung di GOR Jatidiri Semarang, pekan ini, 24-27 April 2025, serta seri ketiga di GOR Sritex Arena Solo, 1-4 Mei 2025 mendatang.
Kompetisi bola voli profesional ini diikuti tujuh tim putri dan lima putra. Di bagian putri, selain empat tim yang sudah lolos final four, tiga tim lainnya adalah Jakarta Livin' Mandiri,Bandung bjb Tandamata, dan Yogya Falcons. Sementara di sektor putra hanya ditambah Jakarta Garuda Jaya selain empat tim peserta final four.
Kompetisi yang telah memasuki tahun ke-23 ini pada babak reguler dua putaran berlangsung di tujuh kota antara lain, Semarang, Gresik, Malang, Surabaya untuk putaran pertama dan
lanjut putaran kedua di Bandung, Pontianak, dan Palembang.
Pada laga pekan kedua ini nantinya akan ada hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta, bagi juara putaran pertama, baik putra maupun putri.
Dari bagian putra, LavAni yang berpeluang menjuarai putaran pertama final four. Hal ini mengingat tim milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi satu-satunya tim putra yang belum terkalahkan dari dua laga yang sudah dijalaninya. LavAni akan bertemu juara bertahan di Semarang ini. Jika kalahpun dari sang juara bertahan,
akan diperhitungkan hasil kalah dan menangnya. LavAni sudah dua kali menang dengan skor fantastis 3-0.
"Kita berharap menang di Semarang nanti untuk mengamankan tampil di grand final," ujar asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni.
Sementara di bagian putri, posisi Jakarta Popsivo Polwan lebih baik dari tiga tim lainnya. Tim milik Polri itu hanya tinggal satu kemenangan untuk menjuarai putaran pertama final four,
karena Popsivo belum terkalahkan di putaran pertama ini dari dua laga. Yolla Yuliana dan kawan-kawan akan menghadapi Jakarta Pertamina Enduro. Jika menang maka Popsivo dipastikan juara putaran pertama, namun jika kalah maka dilakukan poin ataupun ratio set.
Di GOR Jatidiri nanti, laga Kamis (24 April 2025) akan menjadi empat laga. Hal tersebut dikarenakan laga Jumat (25 April 2025) yang seharusnya dua laga dimajukan sehingga
diliburkan. Hal tersebut dibenarkan wakil ketua Proliga, Reginald Nelwan.
"Kita majukan jadwal pertandingan yang Jumat ke Kamis. Dan Jumat diliburkan," kata Regi.
Menurutnya, jadwal pada Jumat berbarengan dengan laga sepakbola PSIS Semarang yang dijadwalkan bertanding tanpa penonton.
Dari bagian putra, LavAni yang berpeluang menjuarai putaran pertama final four. Hal ini mengingat tim milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi satu-satunya tim putra yang belum terkalahkan.