SPIRITKITA.ID - Masyarakat Jawa Barat sambut gembira, di Pekan Olahraga Nasional atau (PON) Aceh-Sumut 2024, Jawa Barat menjadi juara umum ke-3 kalinya secara beruntun atau hattrick. Setelah sebelumnya juara umum di PON Jawa Barat (2016) dan Papua (2020).
Kepastian Jabar juara umum, diumumkan langsung oleh (Ketua) KONI, Marciano Norman dalam penutupan PON di Stadion Utama Sumatera Utara di Kabupaten Deli Serdang, Jumat malam., 20 September 2024.
Dalam perolehan medali, Jabar memperoleh 196 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu. Peringkat ke-2, DKI Jakarta, ke-3 Jawa Timur, ke-4, Sumatera Utara, disusul Jawa Tengah di posisi 4 dan Aceh di posisi ke-5.
Ketua KONI Jabar Ucap Syukur.
Atas hasil Jabar hattrick PON ini, Muhammad Budiana, (Ketua) KONI Jabar mengatakan, dirinya sempat tegang lantaran perolehan medali sempat disalip DKI Jakarta, namun di detik-detik akhir, para atlet Jabar berhasil come back menyalip kembali ke nomor 1.
Ia menjelaskan, Jabar hattrick merupakan hasil perjuangan dan kerja keras KONI Jabar dan dukungan dari semua pihak.
“Raihan juara umum ini dihasilkan tidak instan atau seketika tetapi ini merupakan hasil pembinaan prestai olah raga berkelanjutan yang dilakukan oleh KONI Jabar, pengurus provinsi cabang olah raga, koni kabupaten/kota, dan juga dukungan dari gubernur, pemprov Jabar, DPRD, dan lainnya, hingga Jabar bisa berturut-turut menjadi juara umum sejak PON XIX/2016 Jabar, PON XX/2020 Papua, dan sekarang PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” kata Budiana, Jumat (20 September 2024).
Budiana menambahkan, prestasi yang telah dicapai ini tidak boleh berhenti atau cepat merasa puas karena selanjutnya di Jabar akan mulai dilaksanakan babak kualifikasi untuk pekan olah raga provinsi.
Porprov sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2026 di tiga daerah yaitu Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Porprov ini juga menjadi ajang untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya akan disiapkan untuk PON XXII/2028 NTB-NTT.
Atlet-atlet dari Porprov ini nantinya akan menggantikan atet-atlet senior, karena secara alamiah keberadaan atlet nanti ada yang disebut batas akhir kemampuan (peak performance). Dengan demikian atlet sekarang yang akan turun di ajang kejuaraan olah raga single maupun multi event memiliki atlet pelapis yang telah disiapkan, sehingga pembinaan bisa terus berkelanjutan.
“Terima kasih, hatur nuhun saya ucapkan kepada 1260 atlet, 300an pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten/kota dimana kontingen Jabar ini diperkuat dua ribu orang dibawah binaan Pj gubernur pak Bey (Machmudin) dan ketua CdM yang juga Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang telah memimpin pasukan Jabar hingga akhirnya bisa meraih hattrick di PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” terangnya.
Bonus, menurut informasi atlet Jabar yang berhasil menggondol medali emas diguyur bonus 300 juta di nomor perorangan. Beregu ada nilai tersendiri.
