SPIRITKITA.ID - Salah satu setter tim voli putri Bandung bjb Tandamata adalah Khalisa Azillia Rahma. Pemain ini, sudah 2 musim berseragam tim asal Kota kembang Bandung., yakni Proliga 2024 dan 2025.
Pemain kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur ini, mengaku untuk menemukan chemistry perlu cara khusus lantaran karakter setiap pemain tidak sama apalagi Bandung bjb Tandamata adalah tim profesional.
“Jadi gimana caranya satu tim itu muncul chemistry. Ya mungkin dari latihan dulu gimana kita dalam beberapa situasi mungkin kita bisa menyelesaikan masalah. Ini baiknya kaya gimana caranya dalam satu tim,” katanya dari Bandungbjbtandamataofficial.
Lanjutnya, jika dalam menyelesaikan masalah baik itu teknis maupun non teknis, menurut pemain yang bertinggi badan 181 cm ini harus dibicarakan bersama agar ketemu solusinya dan jika ini terjadi tentu untuk kebaikan tim juga.
“Soalnya kalau mengambil sikap sendiri-sendiri engga bakal ketemu. Mungkin ada yang sukanya kaya begini ada yang engga suka dengan cara yang gini jadi kita harus benar-benar cari jalan tengah,” tandasnya.
Pemain yang biasa disapa Osa ini, sempat vakum cukup lama karena mengalami cedera patah jari kelingking.
Selama tahun 2023 ia rehat dari dunia voli disibukkan dengan dunianya yang lain salah satunya adalah menyelesaikan kuliah.
Gadis gingsul ini berhasil lulus dari jurusan Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) pada bulan Oktober 2023.
Setelah merasakan sembuh dari cedera dan trauma yang ia alami, Osa terlihat muncul saat gelaran Kapolri Cup 2023 dengan membela tim voli Polda Jatim.
Di Proliga 2025, Pecinta tim yang berjuluk The Blue ini, berharap Osa bisa membawa tim mencapai prestasi tertinggi setidaknya lolos ke babak final four.