SPIRITKITA.ID - Di era sekarang demi karir banyak wanita muslim membuka hijabnya. Sungguh hal yang bikin prihatin. Memang hijab bukan sebuah kewajiban tapi hijab adalah identitas seorang muslimah.
Kejadian wanita membuka hijab hanya demi karir pekerjaan tentu sangat disayangkan. Di lain sisi, seorang wanita terpanggil untuk mengenakan jilbab tidak mudah butuh waktu dan proses. Jilbab adalah kehormatan wanita. tujuannya untuk menjunjung tinggi kedudukan dan martabat wanita.
Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab: 59
Melepas jilbab bukan tindakan yang dibenarkan demi alasan apapun termasuk karir pekerjaan bahkan sekalipun ada aturan harus melepas jilbab, alangkah baiknya keluar atau cari pekerjaan lain.
“Mendingan mencari pekerjaan lain yang mengikuti ajaran agama, jangan yang seperti itu, kan berhijab itu sudah ditetapkan bukan hanya kemauan, tapi Al-Quran sendiri mengatakan seperti itu,’kata Ai Hanida kepada Redaksi. Baca Juga : Pemuda Ini Punya Tekad Kuat Untuk Lepas dari Narkoba dan Minuman Keras
Mahasisiwi ini menambahkan, masih banyak pekerjaan yang tidak mengharuskan membuka jilbab. Wanita yamg kuat iman pasti menolak mentah-mentah membuka hijab walau pun diiming-imingi gajih besar dan fasilitas lainnya yang menggiurkan. Perempuan yang melepas hijab merupakan bentuk dari masih lemahnya iman sehingga lebih mengedepankan kekayaan dan status sosial.
“Kalau memang yang bener – bener imannya kuat pasti engga akan diambil kecuali yang masih bimbang. Jadi kalau diambil lebih memilih duniawi,. Kembali lagi pada iman, seberapa mantap imannya dalam menolak ajakan-ajakan yang sifatnya duniawi,”tandasnya.
Ia sendiri bertekad tak mau membuka jilbab jika ditawari pekerjaan meski menggiurkan. Karena itu, wanita kelahrian 2003 ini, mengajak kepada wanita yang tadinya berhijab lalu dibuka hanya tergoda oleh pekerjaan untuk kembali dikenakan. Rezeki Allah pasti bisa diperoleh dengan cara yang baik, tanpa harus menerjang aturan syariat.
“Semoga dengan berjalannya waktu bisa berhijab kembali dan kalau bisa masih bekerja disana tapi bisa menggunakan hijab,. wanita mencari rejeki hanya sebatas sunat, tapi laki-lakilah yang berkewajiban memberi nafkah untuk isteri nanti. Jalanilah hidup yang feminim,” pungkasnya. Baca Juga : Miris ! Begini Nasib Para Pencari kerja