SPIRITKITA.ID - Tim bola voli putri Popsivo Polwan, semakin menunjukan taringnya dengan tampil impresif tak terkalahkan sampai putaran pertama seri tiga di Malang dalam PLN Mobile Proliga 2025.
Korban berikut Popsivo Polwan adalah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor telak 3-0 ((25-13, 25-22, 25-19) yang berlangsung di GOR Ken Arok Malang, Sabtu (18 Januari 2025).
Dalam laga tersebut sebenarnya kedua tim bermain saling menekan, hanya saja Popsivo Polwan yang dimotori Arsella Nuari dan dua pemain asing Neriman Ozsoy dan Bethania de La Cruz mampu meredam permainan Gresik Petrokimia yang dimotori Mediol Stiovani Yoku, dan Kitania Medina.
Set pertama berlangsung menarik. Di awal set kedua tim saling kejar angka mulai 1-1 hingga 5-5. Setelah itu Popsivo Polwan melaju dan memimpin 11-7.
Neriman Ozsoy benar-benar menjadi pendulang angka Popsivo Polwan, pertengahan set pertama mereka unggul 16-9. Popsivo Polwan sempat memimpin perolehan angka 22-12 dan set pertama dimenangkan Popsivo Polwan 25-13.
Set kedua Petrokimia belum bisa mengembangkan permainan. Di awal set tersebut Arsella Nuari cs unggul 4-0.
Perburuan angka Gresik Petrokimia terus mendekat hingga 8-9, bahkan berhasil menyamakan kedudukan 11-11, bahkan sempat unggul 12-11, dan kembali disamakan Neriman Ozsoy menjadi 12-12.
Pertengahan set kedua Popsivo Polwan kembali memimpin 16-14. Petrokimia terus mencoba meredam smash-smash Neriman Ozsoy dan Bethania de La Cruz, mereka sempat menambah angka 19-17.
Set kedua ini merupakan set yang cukup seru, karena saling kejar mengejar angka, yang akhirnya dimenangkan Popsivo Polwan 25-22.
Set ketiga, Gresik Petrokimia mencoba bangkit. Di awal set tersebut mereka sempat unggul 4-2, namun lagi-lagi smash keras Neriman Ozsoy mampu menyamakan kedudukan 4-4, bahkan unggul 5-4.
Popsivo Polwan terus meraih angka hingga 7-6. Satu servis ace Tran Thi Thanh Thuy berhasil menyamakan kedudukan 7-7, bahkan unggul 8-7.
Pertandingan semakin semakin seru, perolehan angka juga ketat hingga 10-10.
Tertinggal 16-11, pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat kembali mengambil time out, namun Arsella Nuari cs semakin tak terbendung, mereka meninggalkan Gresik Petrokimia di angka 20-14. Set ketiga pun menjadi milik Popsivo 25-19.
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat mengaku permainan timnya tak maksimal, "Sejak set pertama pemain kami sering melakukan kesalahan sendiri. Dan Popsivo tampil cukup dominan," ujarnya usai laga.
Ia pun akan segera melakukan evaluasi secepatnya, "Banyak sekali PR yang harus kami kerjakan. Kami akan mencoba kembali mengangkat tim agar bisa mengambil peluang yang lebih baik lagi di Proliga tahun ini," lanjutnya.
Sementara itu, Maya Indri, salah satu pemain Gresik Petrokimia, juga mengakui penampilan timnya hari ini sangat tidak perform, "Banyak sekali kesalahan -kesalahan. Kami harus secepat mungkin melakukan evaluasi. Ya evaluasi secepatnya agar tujuan kami ke final four bisa tercapai," kata Maya Indri.
Sementara itu, pelatih Popsivo Polwan, Gerardo Daglo mengatakan, memang kami lima kali menang beruntun. "Tapi kami tidak boleh jumawa, dan tetap menjalani apa adanya," ucapnya.
Ia juga menegaskan, perjalanan timnya masih jauh untuk menuju ke babak selanjutnya, "Perjalanan tim kami masih jauh. Kami berharap di laga-laga berikutnya kami kembali memenangi pertandingan," tukas Gerardo Daglo.(*)
