Meski perjalanan mudik melelahkan, tapi momen ini selalu dinantikan setiap tahunnya. Bagi banyak orang, pulang ke rumah adalah bagian dari kebahagiaan Lebaran.
SPIRITKITA.ID - Bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah / 2025, akan segera berlalu meninggalkan kita semua. Saatnya sambut Lebaran dengan penuh suka cita dan senyuman ceria.
Di Indonesia lebaran bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebuah momen penuh makna yang menghadirkan kebahagiaan dan kebersamaan. Mulai dari tradisi mudik hingga hidangan khas yang menggugah selera, selain itu ada banyak hal yang membuat Lebaran di Indonesia terasa begitu spesial.
Setiap tahun, jutaan orang rela menempuh perjalanan jauh dengan berdesak-desakan untuk pulang ke kampung halaman demi berkumpul dengan keluarga. Tak hanya itu, malam takbiran yang meriah, silaturahmi yang penuh kehangatan, hingga tradisi unik di berbagai daerah semakin memperkaya warna Lebaran di Tanah Air.
Nah terkait ini, Redaksi akan mengulas apa saja keunikan Lebaran di Indonesia yang membuat suasana semakin berkesan?
1. Mudik: Perjalanan Menuju Kampung Halaman
Mudik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Lebaran di Indonesia. Jutaan perantau di kota-kota besar berbondong-bondong kembali ke Desa untuk berkumpul bersama keluarga.
Di jalanan, kita bisa melihata Antrean panjang kendaraan di tol dan jalur alternatif. Bahkan ada yang sampai di atap kendaraan umum saking semangatnya ingin mudik tak pedulikan keselamatan dan kenyamanan. Stasiun, bandara, dan terminal yang penuh sesak dengan pemudik. Pemudik tak hiraukan rasa lelah, dahaga dan lapar. Namun suasana seperti itu akan tergantikan dengan suasana haru saat tiba di kampung halaman, bertemu orang tua dan sanak saudara setelah lama berpisah. Meski perjalanan mudik melelahkan, tapi momen ini selalu dinantikan setiap tahunnya. Bagi banyak orang, pulang ke rumah adalah bagian dari kebahagiaan Lebaran.
2. Takbiran yang Menggema di Seluruh Negeri
Malam sebelum Idulfitri, suara takbir berkumandang dari masjid dan musala di seluruh penjuru negeri. Tak hanya itu, tradisi takbir keliling juga semakin memeriahkan suasana. Di beberapa daerah, takbiran dilakukan dengan Pawai obor dan iring-iringan kendaraan yang dihiasi lampu warna-warni. Tabuhan bedug raksasa yang dimainkan secara bersamaan. Petasan dan kembang api yang semakin membuat malam takbiran terasa istimewa. Suasana ini menciptakan euforia khas yang hanya bisa dirasakan saat Lebaran tiba.
3. Tradisi Baju Baru, simbol semangat Baru
Membeli baju baru menjelang Lebaran menjadi kebiasaan yang tak lekang oleh waktu. Pasar, pusat perbelanjaan, hingga toko online penuh dengan orang yang berburu pakaian baru. Beli baju baru tak hanya untuk anak-anak tapi orang dewasa pun tak mau ketinggalan. Beli baju baru jelang Idulfitri, memberi nuansa istimewa dibanding bulan biasa. Meski bukan kewajiban, mengenakan baju baru di hari kemenangan memiliki makna mendalam, yaitu memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.
4. Ketupat dan Hidangan Lebaran yang Menggoda Selera
Lebaran tanpa ketupat hambar rasanya ! Hidangan khas ini selalu hadir di meja makan bersama opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan berbagai kue kering seperti nastar dan kastengel.
Beberapa daerah juga memiliki makanan khas Lebaran, seperti: Lontong sayur di Jakarta, Gulai nangka di Sumatera Barat, Lepat di Sumatera Selatan, Ayam rica-rica di Sulawesi.
5. Silaturahmi dan Saling Memaafkan
Setelah salat Idulfitri, tradisi salam-salaman dan saling memaafkan menjadi momen yang sangat dinanti. Anak-anak mencium tangan orang tua, saudara yang lama tak bertemu saling berpelukan, dan suasana penuh kehangatan terasa di mana-mana. Selain itu, banyak orang juga mengunjungi rumah sanak saudara dan tetangga untuk bersilaturahmi.
6. THR dan Bagi-Bagi Angpao Lebaran
Anak-anak adalah yang paling bahagia saat Lebaran karena mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari orang tua dan kerabat. Amplop berisi uang dengan warna-warni menarik menjadi simbol kebahagiaan di hari raya. Semakin banyak keluarga yang dikunjungi, semakin banyak pula THR yang didapat!
7. Ziarah Kubur dan Doa untuk Leluhur
Selain bersilaturahmi, banyak keluarga yang mengunjungi makam leluhur untuk berdoa dan membersihkan makam. Ini menjadi momen refleksi sekaligus pengingat akan pentingnya menghormati orang-orang yang telah berpulang.
8. Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Daerah
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khas yang menambah keunikan suasana Lebaran: Grebeg Syawal (Yogyakarta) → Gunungan hasil bumi diarak dan diperebutkan warga sebagai simbol keberkahan, bakar Gunung Api (Maluku) → Tradisi membakar tumpukan batok kelapa sebagai wujud syukur, perang Topat (Lombok) → Warga saling melempar ketupat sebagai simbol perdamaian dan kebersamaan. Tradisi-tradisi ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Lebaran di Indonesia.
Jadi dapat disimpulkan Lebaran di Indonesia bukan hanya sekadar hari raya, tetapi juga perayaan kebersamaan, kehangatan, dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Dari mudik, takbiran, hidangan khas, hingga tradisi unik di berbagai daerah, semuanya menciptakan momen yang tak terlupakan. Setiap tahun, Lebaran menjadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati ada dalam kebersamaan, silaturahmi, dan ketulusan hati dalam saling memaafkan.