Floating Image
Floating Image
Minggu, 29 Juni 2025

Dari Hamas hingga Hizbullah: Perjalanan Iran Membela Palestina


Oleh Restu Nugraha
24 Juni 2025
tentang Warna Warni
Dari Hamas hingga Hizbullah: Perjalanan Iran Membela Palestina - Sport Jabar

Ini Bukan Sekadar Perang Iran-Israel. Ini Tentang Palestina. Ini Tentang Islam.

900 views

SPIRITKITA.ID - Banyak yang Bertanya: Kalau Iran Membela Palestina, Kenapa Baru Sekarang Menyerang Israel?
Pertanyaan ini sering muncul di media sosial dan obrolan masyarakat umum. Mengapa Iran yang dikenal sebagai negara yang vokal membela Palestina tidak sejak dulu menyerang langsung Israel? Apakah selama ini hanya bersuara tanpa bertindak?

Jawabannya tidak sesederhana “kenapa tidak dari dulu.” Ada alasan strategis, politik global, dan realitas militer yang membentuk langkah Iran selama puluhan tahun.
Strategi Iran: Melawan Lewat Jalur Tidak Langsung (Proxy Warfare)

Iran, sejak Revolusi Islam 1979, telah memposisikan diri sebagai lawan ideologis dan politik dari Israel dan sekutunya, Amerika Serikat. Tapi Iran juga sadar, menyerang Israel secara langsung tanpa kalkulasi akan mengundang: reaksi militer besar-besaran dari koalisi Barat, sanksi internasional tambahan, framing negatif di media bahwa “Islam menyerang duluan”.
Oleh karena itu, Iran memilih strategi dukungan tidak langsung melalui proksi-proksinya, yaitu: Hamas (di Gaza) Diberi pelatihan militer, dukungan senjata, dan intelijen, Hizbullah (di Lebanon): Kelompok bersenjata Syiah yang menjadi momok bagi Israel di perbatasan utara, Houthi / Ansarullah (di Yaman) :  Memiliki rudal dan drone jarak jauh, yang kadang menyerang kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah.

Kenapa Iran Baru Sekarang Menyerang Israel Secara Terbuka?
Jawaban utamanya adalah: MOMENTUM.
Pada April 2024, Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menurut Iran adalah serangan langsung terhadap wilayah diplomatik mereka. Dalam hukum internasional, menyerang kedutaan atau konsulat sama dengan menyerang wilayah negara tersebut secara langsung.

Iran tidak bisa diam. Inilah titik balik. Untuk pertama kalinya, Iran menyerang langsung Israel dengan ratusan drone dan rudal balistik dalam skala besar. Namun tetap dilakukan dengan kalkulasi cermat: Menargetkan objek militer, bukan warga sipil, memberikan waktu pada AS untuk bersikap sebelum terlibat langsung, Menunjukkan bahwa Iran punya kapabilitas militer  bukan sekadar ancaman kosong.

Mengapa Ini Penting untuk Dunia Islam?
Banyak negara-negara mayoritas Muslim yang memilih diam atau bersikap netral atas kekejaman Israel terhadap Palestina. Iran tidak.
Bahkan yang dlakukan Iran selama ini: Mendanai perlawanan Palestina saat negara Arab takut bertindak, Membantu kelompok perjuangan Muslim, bahkan lintas mazhab, Melatih generasi pejuang di Gaza dan Lebanon.

Langkah Iran menyerang Israel secara terbuka ini menjadi simbol bahwa ada negara Islam yang tidak hanya bicara, tapi bertindak. Ini bukan soal Syiah atau Sunni. Ini soal keberanian menghadapi tirani yang sudah terlalu lama diberi kekebalan.

Apa Dampaknya bagi Umat Islam?

  1. Membuka mata bahwa umat Islam bukan lemah. Ada kekuatan nyata ketika umat bersatu, meskipun lewat jalur-jalur yang tak selalu tampak di permukaan.
  2. Mengubah narasi internasional bahwa Palestina tidak sendiri.
  3. Menggugah negara-negara lain untuk tidak sekadar mengecam, tapi bertindak nyata.

Akhirnya, Ini Bukan Sekadar Perang Iran-Israel. Ini Tentang Palestina. Ini Tentang Kita.

Jangan terkecoh oleh narasi media Barat yang menyudutkan Iran sebagai agresor. Lihatlah lebih dalam:

  • Siapa yang memulai penyerangan?
  • Siapa yang menjajah?
  • Siapa yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan keadilan?
Dalam konteks ini, langkah Iran adalah bentuk nyata dari “berdiri di sisi yang benar dalam sejarah.”

Spiritkita.id mengajak kita semua untuk menilai dari hati yang jernih, bukan dari bisikan propaganda. Islam bukan tentang siapa mazhabnya, tapi tentang siapa yang berani membela keadilan. Kini, dunia tahu, Palestina tidak sendiri.

Dari Hamas hingga Hizbullah: Perjalanan Iran Membela Palestina - Sport Jabar

Bisa beli satuan cocok buat kamu yang butuh ganti charger atau headset. Bisa beli dalam jumlah banyak khusus buat kamu yang punya konter, online shop, atau mau mulai usaha sendiri.

Penulis

Restu Nugraha

Berita Lainnya dari Warna Warni

  • Oleh: Restu Nugraha
  • 30 September 2024
Gerakan Boikot Produk Israel Harus Terus Dikobarkan