SPIRITKITA.ID - Babak Grand Final Proliga 2025 sektor putri dipastikan akan berlangsung sengit dan panas. Dua tim kuat, Jakarta Pertamina Enduro (JPE) dan Popsivo Polwan siap bentrok dengan kekuatan penuh. Selain menyuguhkan permainan bertensi tinggi, laga ini juga mempertemukan dua bintang andalan dari dua generasi berbeda: Junaida Santi dan Arsela Nuari Purnama.
Junaida Santi: Bintang Muda Voli Indonesia
Pemain muda berusia 17 tahun ini menjadi sorotan utama volimania Tanah Air. Digadang-gadang sebagai generasi penerus Megawati Hangestri, Junaida Santi, tampil luar biasa sepanjang Proliga 2025. Hingga akhir final four, ia sudah mengoleksi 101 poin, sebuah capaian impresif untuk pemain seusianya.
Meski tinggi badannya tergolong kurang ideal yakni 177 cm untuk posisi outside hitter, Santi mengimbangi dengan lompatan tinggi, spike bertenaga dari posisi 2 dan 4 serta kemampuan back attack yang mematikan. Dengan spike full power tersebut ia menjadi senjata utama timnya. Ia juga dikenal memiliki jump serve keras yang sering menyulitkan lawan, meski masih perlu pembenahan dalam receive bola pertama. Namun, yang paling menentukan nanti adalah mentalitas. Di usia muda, tekanan Grand Final bisa menjadi ujian besar bagi Santi untuk menunjukkan apakah ia benar-benar calon bintang masa depan voli Indonesia.
Arsela Nuari: Sang Mentor dan Mesin Poin Popsivo Polwan
Di sisi lawan, Popsivo Polwan, mengandalkan pengalaman dan ketangguhan Arsela Nuari. Pemain berusia 28 tahun ini menjadi andalan pula tim nasional Indonesia dan telah banyak makan asam garam kompetisi internasional.
Dengan spike 270 cm dan block 265 cm, Arsela adalah mesin poin yang sangat efektif. Ia punya pukulan keras dan terarah, pertahanan solid, serta kepemimpinan yang matang di lapangan. Akhir final four ia bukukan 99 poin. Tak heran, banyak pihak menyarankan Arsela untuk segera merantau ke luar negeri seperti Megawati.
Head to Head antara Arsela dan Santi bukan hanya adu teknik, tetapi juga duel mental dua generasi. Apakah pengalaman akan berbicara lebih banyak, atau semangat muda justru tampil mengejutkan?
Siapa yang Akan Bersinar di Laga Puncak?
Grand Final ini tak hanya akan menentukan siapa juara Proliga 2025, tapi juga menjadi panggung pertaruhan reputasi dua nama besar: Junaida Santi sang rising star, dan Arsela Nuari Purnama sang ratu poin. Satu hal yang pasti, pertandingan ini akan memanjakan para pencinta voli dengan aksi-aksi menegangkan dan penuh kualitas.
Adu mekanik keduanya patut dinantikan, Sabtu 10 Mei 2025, di GOR Amongrogo Yogyakarta.