SPIRITKITA.ID - Timnas bola voli putra Merah Putih kembali turun ke gelanggang pertempuran dan siap mengukir prestasi di ajang prestisius AVC Nations Cup 2025, yang akan digelar pada 17–25 Juni di Bahrain. Kekuatan skuad Merah Putih tetap mengandalkan para pemain berpengalaman yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang regional dan international.
Beberapa nama yang kembali memperkuat Timnas antara lain: Rifan Nurmulki, Opposite andalan, dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. Fahri Septian Putratama, Farhan Halim, Boy Arnez, Dio Zulfikri, Hendra Kurniawan, Malizi dan pemain lainnya yang syarat pengalaman.
Pasukan Garuda dikomandoi oleh pelatih berpengalaman, Jeff Jiang Jie, yang dikenal dengan racikan strategi cerdas dan kepiawaiannya membangun chemistry antar pemain. Ia dipercaya mampu menyatukan para pemain- pemain hebat ini menjadi tim yang solid dan kompetitif.
Indonesia dikenal sebagai "King of ASEAN" dalam voli putra, dan kini saatnya membuktikan reputasi tersebut di level Asia. Meskipun waktu persiapan terbilang singkat, namun semangat, kerja keras, dan kebersamaan dalam tim menjadi modal utama menghadapi lawan-lawan tangguh dari Asia Timur, Selatan, dan Timur Tengah.
Meski cukup lama tak bermain bersama di Timnas, kekuatan utama Timnas Voli Putra Indonesia yang terletak pada pengalaman dan kestabilan serta tidak banyak perubahan mencolok dalam komposisi tim, diharapkan menjadi keuntungan tersendiri.
Di ajang AVC Nations Cup nanti, berharap para pemain bisa menampilkan performa terbaiknya sehinga mendapat hasil yang membanggakan.
Lawan-lawan di AVC Asian Cup jelas bukan tim sembarangan. Beberapa negara seperti Iran, Jepang, dan Korea Selatan dikenal memiliki sistem permainan yang sangat disiplin dan teknik individu di atas rata-rata.
Maka kunci sukses Timnas Putra ada pada: Efektivitas serangan dari Opposite dan Outside Hitter. Kedisiplinan pertahanan dan blok. Minimnya error di lapangan. Dan yang terpenting: mental bertanding yang siap tempur.
Indonesia di AVC Nations Cup nanti tergabung di grup A bersama Thailand dan tuan rumah Bahrain.
