Yolla Yuliana dan Semangat Tak Kenal Usia: Gagal Dua Kali Trial di Korea, Tapi Tak Pernah Gagal Menginspirasi

SPIRITKITA.ID - Voli mania Tanah Air, pasti sudah mengenal Yolla Yuliana. Ya, di usianya yang sudah 30 tahun, Yolla Yuliana masih menunjukan kekuatannya sebagai pemain voli yang tangguh. Pengalaman, prestasi, dan dedikasi membuat namanya tidak asing di dunia olahraga Indonesia. Namun yang lebih menarik, adalah keberaniannya untuk kembali mengikuti trial di Korea Selatan, setelah sebelumnya sempat gagal.

Untuk kedua kalinya, pevoli asal Kota Bandung ini, mengikuti trial di salah satu klub V-League Korea Selatan. Dan untuk kedua kalinya juga, hasilnya belum berpihak padanya. Tapi yang luar biasa, semangat Yolla tak pernah padam. Bukannya menutup lembaran karier, ia justru membuka peluang baru untuk terus berkembang.

Bagi pemain yang layak mendapat julukan ratu middel bloker Tanah Air ini, menyebut bukan soal gagal atau berhasil. Ini tentang tidak pernah berhenti mencoba.  Langkah Yolla adalah contoh bahwa mimpi besar tak mengenal usia. Bahwa semangat pantang menyerah adalah bagian dari proses yang tidak bisa dilewati begitu saja.

Indonesia tidak kekurangan pemain berbakat. Banyak atlet voli wanita muda yang punya teknik mumpuni, fisik yang mendukung, dan prestasi di berbagai kejuaraan. Namun sering kali yang menjadi penghalang adalah mental. Mental untuk berani mencoba, untuk siap gagal, dan untuk tampil di panggung yang lebih besar.

Data dari Federasi bola voli Indonesia (PBVSI 2024), ada sekitar 1.200 atlet muda yang terdaftar. Dari jumlah itu, hanya 3 - 4 pemain saja yang bermain di luar negeri. Kendala utama yang dihadapi kemungkinan adalah bahasa dan mental bertanding. Bisa ditebak, prestasi voli putri Timnas Merah Putih SEA Games. Sedangkan untuk Asia masih tertinggal jauh.

Untuk mengatasi hal ini, harus ada solusi diantaranya latihan di luar negeri, support dari federasi, role model seperti Yolla Yuliana.

Yolla mungkin gagal dua kali dalam trial di Korea, tapi justru semangatnya itu yang berhasil menembus batas. Ia membuktikan bahwa mencoba bukanlah soal hasil semata, tapi tentang keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.

Langkah Yolla sejatinya menjadi inspirasi semangat bagi para pemain muda voli Indonesia yang punya potensi tapi masih takut bermimpi besar.

Semoga tulisan ini bisa membangkitkan semangat para pemain muda. Karena untuk bisa bersaing di kancah internasional, dibutuhkan lebih dari sekadar skil tapi mental baja, dan nyali besar.

Baca Juga :  Di Balik Seragam dan Smash: Kisah Atlet Voli Perempuan yang Melawan Stigma

Baca Juga : Bagaimana Mencegah Penurunan Performa Atlet Bola Voli ? Berikut Tipsnya !