SPIRITKITA.ID - Namanya adalah Sarah, seorang wanita berusia 30 tahun yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga Kristen. Sarah selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya, meskipun dia memiliki segalanya yang dia inginkan. Dia merasa kosong dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Suatu hari, Sarah bertemu dengan seorang teman yang baru saja memeluk Islam. Teman itu bernama Aisyah, dan dia sangat bersemangat dalam berbagi tentang agama barunya. Sarah merasa penasaran dan meminta Aisyah untuk memberitahu lebih lanjut tentang Islam.
Aisyah menjelaskan tentang dasar-dasar Islam, seperti Tauhid, Malaikat, Kitab-kitab, Nabi-nabi, dan Hari Akhir. Sarah merasa sangat tertarik dan meminta Aisyah untuk memberitahu lebih lanjut tentang Al-Qur'an.
Aisyah memberikan Sarah sebuah Al-Qur'an terjemahan dan meminta dia untuk membacanya. Sarah mulai membaca Al-Qur'an dan merasa sangat terkesan dengan keindahan dan kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.
Sarah mulai mempelajari Islam lebih lanjut dan merasa bahwa dia telah menemukan apa yang dia cari selama ini. Dia merasa bahwa Islam adalah agama yang sesuai dengan hati dan pikirannya.
Setelah beberapa bulan mempelajari Islam, Sarah memutuskan untuk memeluk Islam. Dia merasa sangat bahagia dan lega karena telah menemukan agama yang sesuai dengan hati dan pikirannya.
Sarah kemudian berganti nama menjadi Siti dan mulai menjalankan ibadah sebagai seorang Muslimah. Dia merasa sangat damai dan bahagia karena telah menemukan agama yang sesuai dengan hati dan pikirannya.
Cerita Siti adalah contoh dari banyaknya orang yang telah memeluk Islam karena telah menemukan kebenaran dan keindahan yang terkandung di dalamnya. Islam adalah agama yang universal dan dapat diterima oleh semua orang, tidak peduli latar belakang atau agama mereka sebelumnya.